Berawal dari Benci



Episode 11
       Setelah selesai menebus obat,Ina dan Tim pun menuju Rumah Rina. Sesampainya di rumah Rina,mereka langsung ke kamar Rina,didapatinya Rina tengah tidur dan di jaga oleh Rian. “Rian , ni obatnya” ujar Ina seraya memberikan obatnya kepada Rian . “ya ni,dia nyenyak banget,sebaiknya kita jangan ganggu dia” ujar Rian.
       Tiba-tiba telefon Ina berdering , dan Ina segera mengangkatnya. “hallo ma,ada apa?” Tanya Ina ,mama Ina pun ngomong dengan serius ,ternyata Ina di suruh pulang, “Rian gue di suruh pulang ni,gue duluan ya” ujar Ina “eh In ,gue anterin,Rian lo jaga Rina ya,gue pergi dulu” ujar Tim seraya mengejar Ina.
       Rian pun duduk di dekat ranjang Rina,Rian terus memandangi Rina “Rina,lo tu sebenarnya gadis yang kuat,seharusnya lo bisa jaga diri lo” ujar Rian. Sambil menunggu Rian menyiapkan air putih untuk Rina, setelah itu Rian pergi ke warung makan didekat rumah Rina untuk membeli bubur.
       Setelah membeli bubur,Rian kembali ke rumah Rina, dilihatnya Rina masih tertidur,tak lama Rina pun bangun Rian segera memberikan bubur untuk Rina, “ni rin,gue beliin bubur” ujar Rian “makasih ya Rian,tapi gue gak nafsu” ujar Rina, “lo harus makan biar cepat sembuh”nasehat Rian “sini gue suapin” sambung Rian . Rian pun menyuapi Rina,setelah selesai Rian memberikan obat kepada Rina. Rina pun segera meminumnya.
       “makasih ya Rian” ujar Rina seraya tersenyum “iya ,sama-sama cepat sembuh ya Rina” ujar Rian seraya mencium kening Rina. Rina hanya terdiam. “lo kok baik banget sama gue?” Tanya Rina , dengan malu-malu Rian menjawab “karna gue sayang sama lo,lo mau gak jadi pacar gue?” Tanya Rian . Rina tersipu malu “gue juga sayang sama lo” jawab Rina seraya tersenyum .
       Rian teriak bahagia ,Rina hanya tersenyum melihatnya. “makasi ya Rin” ujar Rian , “gue yang seharusnya bilang makasih sama lo” jawab Rina. Mereka berdua pun saling tersenyum , Rian berusaha membuat Rina tertawa dengan lawakannya,Rina pun sampai sakit perut melihatnya. Mereka bercanda tawa dengan ria, waktu pun berlalu , rembulan telah memancarkan sinarnya.
       “udah malam Rian,lo harus pulang, gak baik lo di sini terus nanti apa kata tetangga” ujar Rina “iya Rina,gue juga mau pulang kok” ujar Rian . Rian dan Rina pun menuju teras rumah Rina. “hati-hati ya Rian” ujar Rina “iya rina,gue pulang dulu ya” ujar Rian seraya mencium kening Rina. “cepat sembuh ya,besok gue jemput” bisik Rian. “iyaa” jawab Rina seraya tersenyum.Rian pun pergi  meninggalkan Rina.
~keesokan harinya~
       Rian pun menjemput Rina , sesampainya di rumah Rina,Rian segera mengetuk pintu ,Rina pun keluar dari rumah . “pergi yuk” ajak Rian “bentar ya ,aku kunci rumah dulu” ujar Rina seraya mengunci rumahnya. Dan mereka pun menuju mobil dan segera melaju. “Rin,lo udah sarapan belom?” Tanya Rian. “belom sempat ni” jawab Rina “hmmm pasti lo belum minum obat” Tanya Rian, Rina hanya tertawa “tapi gue ada bawa obatnya kok” ujar Rina. “ya udah kita sarapan di kampus aja” saran Rian “iyaa” saut Rina.

Komentar

Postingan Populer